Puisi Berjalan Menuju Cahaya | Wakhit Nur Ananda

 


Berjalan Menuju Cahaya


Bertemu denganmu seperti melukis di cahaya

Melukis di air

Kau buatkan Aku ruang cinta

Seperti katamu kebahagiaan didalam hati, bukan materil

Menulis kebahagiaan, dirimu adalah karunia ototentifikasi yang sangat indah 

Jangan berpura-pura berlaku bahagia 

Hingga kehilangan ke otentikan diri 


Seperti katamu kebahagiaan ialah software

Software yang menjalankan kebahagian

Ning kene saiki, Aku ngene 

Tak menunggu besok-besok untuk bahagia

Berlaku bahagia sejak dirimu kecil 

Karena kita Kurator kebahagiaan

Aotentik intelegent

Fisika malam, fisika siang

Bensiuon yang telah Kau berikan 

Membawaku ketempat ahli torium yang menyalakan lampu dirumah yang gelap ini


Gelombang sejati cahaya yang maha cahaya, Nur Muhammad

Urip iku urop 

Bersama unsur ruang, waktu, peristiwa

Algoritma ruang, waktu, peristiwa

Kecepatan mu melewati kecepatan cahaya

Isrofil pembawa informasi untuk dirimu

Kembali ke patrap diri yang fadillah indah

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »