Tabungan Orang Desa


Tabungan Orang Desa

        Di tulisan kali ini kita akan membahas apa aja sih tabungan orang - orang jaman dulu khususnya di desa. Mendengar kata "Orang Desa" pasti kita akan mengira bahwa orang - orang desa serba kekurangan. Dan apabila ada yang menganggap orang desa tidak mengerti investasi, tidak suka menabung itu kesalah besar. Justru malah sudah sejak lama orang desa menerapkan sistem investasi yang sesuai dengan kondisinya. Walaupun mayoritas warga di desa bekerja sebagai petani, pekebun, buruh tani, tetapi masih banyak loh tabungannya. Berikut tabungan atau investasi orang - orang desa:

1. Tanah

    Mungkin rumah didesa terkesan biasa - biasa saja, dan meskipun tempat tinggalnya di desa tetapi orang desa terkenal dengan aset tanahnya yang luar biasa. Orang desa jaman dulu malah mempunyai tanah yang sangat luas. Meski tidak semua orang desa punya tanah kosong sendiri, tetapi mayoritas pasti punya. Dan tanahnya ini masih berupa lahan persawahan.

2. Ternak Hewan

     Orang - orang di desa biasanya mempunyai banyak hewan ternak, seperti : sapi, kerbau, kambing, ayam, bebek, menthok dll. Dan jangan salah orang didesa mempunyai banyak hewan ternak. Dan yang sering di pelihara adalah sapi karena harga jual yang tinggi, salah satu alasan kenapa memelihara sapi adalah karena hasil dari limbah pertanian(jerami, daun jagung, kulit jagung dll) dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Semua hasil bumi di desa dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin seperti pakan hewan ternak.

3. Tanaman dipekarangan rumah

    Karena lahan di desa relatif luas, jadi masyarakat biasanya menanami pekarangan mereka dengan banyak tumbuhan yang dapat di manfaatkan. Seperti pohon pisang, ketela pohon ,pohon mangga dan segala jenis sayur- sayuran( terong, cabai, bayam dll). Jika di kota saat kita ingin memasak harus beli sayuran terlebih dahulu, jika di  desa kita dapat mendapatkan sayuran tanpa membeli yaitu dengan mengambilnya di pekarangan. Salah satu tanaman yang buahnya sering tumbuh tanpa mengenal musim yaitu pisang sepertinya menjadi primadona. Tetapi di desa masyarakat menanam pohon pisang biasanya bukan untuk dimakan secara pribadi, tetapi untuk dijual dan jangan salah harga buah pisang bisa sampai harga ratusan ribu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »